Klaten — Kepala Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Bhanad Shofa Kurniawan, turut hadir menyaksikan peresmian aula dan rumah singgah “Griya Abhipraya Parahita” di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten, Selasa (03/06). Acara ini menjadi momen penting dalam mendukung upaya pembinaan dan reintegrasi sosial bagi klien pemasyarakatan.
Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Klaten, Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakilkan Kabid PK Kanwil Ditjenpas Jateng, Forkopimda Kab Klaten, serta para tamu undangan dari berbagai instansi mitra. Kepala Bapas Kelas II Klaten, Enggelina Hukubun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa aula dan rumah singgah ini diharapkan dapat menjadi tempat yang representatif untuk pelaksanaan pembimbingan, pembinaan, serta layanan dukungan sosial bagi para klien.
Rumah singgah “Griya Abhipraya Parahita” sendiri merupakan inovasi Bapas Klaten sebagai bentuk kepedulian terhadap klien pemasyarakatan yang membutuhkan tempat singgah sementara, terutama mereka yang belum memiliki dukungan keluarga atau tempat kembali usai menjalani proses pembinaan.
Kepala Rutan Surakarta mengapresiasi langkah Bapas Klaten yang dinilainya sejalan dengan semangat pemasyarakatan modern yang humanis. “Inisiatif ini adalah bentuk nyata sinergi dan perhatian terhadap keberlanjutan pembinaan di luar lembaga pemasyarakatan. Kami berharap program seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi UPT Pemasyarakatan lainnya,” ungkap Bhanad.
Acara peresmian ditandai dengan menekan tombol sirine, dilanjutkan dengan peninjauan bangunan fisik serta fasilitas aula dan rumah singgah oleh para tamu undangan.
Dengan hadirnya Griya Abhipraya Parahita, Bapas Kelas II Klaten menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses reintegrasi sosial klien pemasyarakatan secara lebih holistik dan berkelanjutan.
(Red)